Minggu, 19 Februari 2012

Curug Yamin


Dahulu sebelum orang mengenal obat-obatan medis, curug itu dapat untuk mengobati orang yang sakitnya menahun (tidak bisa diobati) karena menurut ceritanya Kaki Yamin bunuh diri di tempat itu karena mengidap penyakit menahun yang tidak bisa disembuhkan, setelah jasadnya ditemukan ternyata penyakit yang dideritanya telah hilang (dahulu penyakit kulit yang tidak bisa disembuhkan; katanya). Dan batu padas yang muncul di pertengahan ketinggian Curug seperti muka orang yang kena penyakit kulit. Konon itu merupakan wajah dari Kaki Yamin.

Pasar Tradisional Sokawera




Pada zaman pendudukan Jepang sekitar tahun 1940’an, rakyat sangat kekurangan makan, maka ditempat perempatan jalan desa sokawera, ada seorang yang bernama Nini Ardamenawi berjualan makanan apa adanya dari hasil kebun non-beras (Getuk Mawur, Lemet, Cingkik, Ciwel, Belondang, dan lainnya dari butin) dan laku sangat laris yang kemudian orang-orang disekitar desa sokawera (desa tanggeran, klinting, karangsalam, somagede, danaraja) yang mempunyai hasil kebun berlebih dijual ditempat tersebut.